Wednesday, April 27, 2016

PENGETAHUAN BROADCASTING : PENGERTIAN BERITA dan PERAN JURNALISTIK

A.      Pengertian Berita
Ada yang mendefinisikan kependekan dari arah mata angin North (utara), East (Timur), West (Barat), dan South (Utara), artinya ke Arah manapun kita pergi, kita akan menemui kejadian yang mungkin itu dapat bernilai kabar/berita.
Adi Bajuri dalam bukunya jurnalistik Televisi: 2010 mendefinisikan berita adlah sebuah laporan suatu peristiwa yang sudah terjadi, gagasan atau pendapat seseorang atau kelompok (politisi, ekonomi, budayawan, ilmuan, agamawan, dsb) atau temuan-temuan baru dalam segala bidang yang dipandang penting dan diliput wartawan atau reporter untuk dimuat dalam media massa cetak atau ditayang dalam media televisi atau disiarkan melalui radio.
Ketika anda berbicara ada keluarga yang meninggal dunia maka itu adalah berita, sekiranya anggota keluarga tersebut itu pejabat peristiwa itu tidak saja penting bagi anda tapi penting juga bagi lingkungan keluarga anda.
Setiap peristiwa itu dianggap berita, jika peristiwa itu unik, jarang terjadi dan menarik perhatian orang banyak.
Contohnya: “when a dog bites a man is not news, but when a man bites a dog that is a news” Charles A Dana (1996).
Berita harus benar dan tepat (accuracy), menarik (interesting), baru (actual) dan harus mengandung suatu penjelasan (explanation). Berita dalah apa yang di anggap sebagai berita oleh redaksi. Berita adalah apa yang disiarkan dalam acara berita (baik radio maupun televisi).
Berita adalah segala sesuatu yang tidak anda ketahui pada hari kemarin. “Turner Cathledge dari New York”
Berita adalah laporan yang tepat waktu mengenai fakta atau opini yang memiliki saya atau hal penting atau kedua duanya bagi masyarakat luas “Mitchel V.Chantly”
Berita adalah sesuatu yang baru, penting yang dapat memberikan dampak dalam kehidupan manusia. “news is immediate, the important, the things that have impact on our lives : ferda morris (1996) 
Berita adalah laporan tentang peristiwa atau pendapat yang memiliki nilai penting, menarik bagi sebgaian khalayak, masih baru dan dipublikasikan secara luas melalui media massa periodik “JB Wahyudi”
Berita sama dengan peristiwa (event). Peristiwa iallah sesuatu kejadian, sedangkan berita adalah cerita tentang peristiwa itu.
Berita televisi adalah laporan tentang fakta peristiwa atau pendapat dalam tulisan/naeasi, audio visual, gambar foto, peta, grafis, baik direkam atau live yang aktual, menarik, bermanfaat, dan dipublikasikan melalui media massa periodik (surat kabar, majalah, radio, dan televisi).
Peristiwa itu diberitakan berdasarkan dua alasan:
-          Untuk memenuhi tujuan politik keredaksian suatu media televisi.
-          Memenuhi kebutuhan pemirsa.
Tujuan media televisi memberitakan suatu peristiwa bermacam-macam kepentingan:
a.       Pasar, kelompoknya, objektifitas atau hati nurani.
b.      Tujuan ekonomis : rating dan share yang tinggi (iklan yang tinggi).
Setiap jurnalis dalam membuat berita paling minim harus menggunakan rumus : accuracy (akurat) + Clarity (jelas) = Credible (layak dipercaya). Berita non aktual yang bersifat time less : Feature (softnews) dan magazine news (merupakan gabungan features yang dibuat dalam suatu paket slot program televisi).
Talk show dan Magazine show merupakan penggabungan karya jurnalistik (news) dengan karya artistik.
Berita investigasi (indepth news) merupakan berita yang berada di tengah antara berita aktual dan berita ringan.
B.      Peran Jurnalistik
-          Pelapor (informer)
-          Penafsir (interpreter)
-          Wakil dari publik (representative the public)
-          Peran jaga (watch dog)

-          Pembuat kebijakan advokasi

No comments:

Post a Comment