A.
Pengertian
Berita
Ada yang
mendefinisikan kependekan dari arah mata angin North (utara), East (Timur), West (Barat), dan South (Utara), artinya
ke Arah manapun kita pergi, kita akan menemui kejadian yang mungkin itu dapat
bernilai kabar/berita.
Adi Bajuri dalam
bukunya jurnalistik Televisi: 2010 mendefinisikan berita adlah sebuah laporan
suatu peristiwa yang sudah terjadi, gagasan atau pendapat seseorang atau
kelompok (politisi, ekonomi, budayawan, ilmuan, agamawan, dsb) atau
temuan-temuan baru dalam segala bidang yang dipandang penting dan diliput
wartawan atau reporter untuk dimuat dalam media massa cetak atau ditayang dalam
media televisi atau disiarkan melalui radio.
Ketika anda
berbicara ada keluarga yang meninggal dunia maka itu adalah berita, sekiranya
anggota keluarga tersebut itu pejabat peristiwa itu tidak saja penting bagi
anda tapi penting juga bagi lingkungan keluarga anda.
Setiap peristiwa itu
dianggap berita, jika peristiwa itu unik, jarang terjadi dan menarik perhatian
orang banyak.
Contohnya: “when a dog bites a man is not news, but when
a man bites a dog that is a news” Charles A Dana (1996).
Berita harus benar
dan tepat (accuracy), menarik (interesting), baru (actual) dan harus mengandung suatu penjelasan (explanation). Berita dalah apa yang di anggap sebagai berita oleh
redaksi. Berita adalah apa yang disiarkan dalam acara berita (baik radio maupun
televisi).
Berita adalah segala
sesuatu yang tidak anda ketahui pada hari kemarin. “Turner Cathledge dari New York”
Berita adalah
laporan yang tepat waktu mengenai fakta atau opini yang memiliki saya atau hal
penting atau kedua duanya bagi masyarakat luas “Mitchel V.Chantly”
Berita adalah sesuatu
yang baru, penting yang dapat memberikan dampak dalam kehidupan manusia. “news is immediate, the important, the things
that have impact on our lives : ferda morris (1996)
Berita adalah
laporan tentang peristiwa atau pendapat yang memiliki nilai penting, menarik
bagi sebgaian khalayak, masih baru dan dipublikasikan secara luas melalui media
massa periodik “JB Wahyudi”
Berita sama dengan
peristiwa (event). Peristiwa iallah
sesuatu kejadian, sedangkan berita adalah cerita tentang peristiwa itu.
Berita televisi
adalah laporan tentang fakta peristiwa atau pendapat dalam tulisan/naeasi,
audio visual, gambar foto, peta, grafis, baik direkam atau live yang aktual,
menarik, bermanfaat, dan dipublikasikan melalui media massa periodik (surat
kabar, majalah, radio, dan televisi).
Peristiwa itu
diberitakan berdasarkan dua alasan:
-
Untuk memenuhi tujuan politik keredaksian suatu
media televisi.
-
Memenuhi kebutuhan pemirsa.
Tujuan media
televisi memberitakan suatu peristiwa bermacam-macam kepentingan:
a. Pasar,
kelompoknya, objektifitas atau hati nurani.
b. Tujuan
ekonomis : rating dan share yang tinggi (iklan yang tinggi).
Setiap jurnalis
dalam membuat berita paling minim harus menggunakan rumus : accuracy (akurat) + Clarity (jelas) = Credible (layak
dipercaya). Berita non aktual yang bersifat time
less : Feature (softnews) dan magazine news (merupakan gabungan features yang
dibuat dalam suatu paket slot program televisi).
Talk show dan Magazine show merupakan
penggabungan karya jurnalistik (news) dengan
karya artistik.
Berita investigasi
(indepth news) merupakan berita yang
berada di tengah antara berita aktual dan berita ringan.
B.
Peran
Jurnalistik
-
Pelapor (informer)
-
Penafsir
(interpreter)
-
Wakil dari publik (representative the public)
-
Peran jaga (watch
dog)
-
Pembuat kebijakan advokasi
No comments:
Post a Comment