Televisi dengan rangkaian terbatas (CCTV)
Pada sistem CCTV, sinyal output video dan audio dari kamera dihubungkan
langsung dengan kabel penghantar ke monitor TV. Kamera yang digunakan pada
sistem CCTVumumnya dibuat dalam ukuran yang kecil dengan tegangan sumber DC
sekitar 3V sampai dengan 12V dan sinyal keluarannya adalah video output
composit dan sinyal audio. Untuk keperluan penginderaan pada malam hari dapat
digunakan jenis Infra Red CCTV.
Monitor TV adalah sebuah pesawat penerima TV yang mempunyai terminal
input : Video Input dan Audio Input. Jadi pada sistem CCTV sinyal output audio
dan video dari kamera langsung dihubungkan ke terminal video dan audio input
pada monitor TV.
Untuk keperluan tertentu misalnya untuk keperluan pengawasan, maka dapat
digunakan beberapa kamera video dengan satu buah monitor TV, dimana
pengawasan/pemantauan dari setiap kamera dilakukan dengan menggunakan saklar
(Audio Video Selector).
Penggunaan CCTV antara lain:
1. Dibidang
Indrustri : penjagaan instalasi, pemeriksaan alat pelengkapan dari jauh,
memeriksa reaksi nuklir dsb.
2. Dibidang
Bisnis : memberikan training kepada personil, memeriksa langganan, para penjual
dsb.
3. Dibidang
Pengaturan Lalu Lintas : memeriksa kendaraan lalu lintas di jalan raya,
terowongan, jembatan dsb.
4. Dibidang
Perumahan : Monitor pintu, pagar, halaman dsb.
5. Dibidang
Pengawasan : toko-toko, bank, dll.
Karena sinyal video
tersebut tidak dipancarkan, maka peralatan CCTV tidak mengikuti sistem siaran
TV pada umumnya.
No comments:
Post a Comment